Epidemiologist

Epidemiologist
Epidemiologists help with study design, collection and statistical analysis of data, and interpretation and dissemination of results (including peer review and occasional systematic review). Epidemiology has helped develop methodology used in clinical research, public health studies and, to a lesser extent, basic research in the biological sciences

Senin, 18 November 2013

Gejala-gejala penyakit Malaria

Gejala-gejala penyakit Malaria

Gejala Malaria dapat dilihat seperti berikut, ada dua jenis gejala malaria.
a. Gejala malaria ringan (Malaria Tanpa Komplikasi)
Meskipun gejala malaria ringan ini dikatakan ringan, namun sipenderita cukup merasakan siksaan. Gejalanya, demam dan menggigil, disertai sakit kepala, mual, munta, diare, nyeri otot atau pegal-pegal.
Gejala-gejala yang timbul bervarian tergantung daya tahan tubuh penderita.

GeJala Malaria ini ada tiga stadium berurutan:
1. Stadium dingin (cold stage)
Kedinginan dirasakan kurang lebih 15 menit hingga sampai 1 jam. dimulai dengan menggigil dan perasaan sangat dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi lemah, bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan (sianotik), kulit kering dan terkadang disertai muntah.

2. stadium demam (hot stage)
berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. penderita merasa kepanasan (fever). muka merah, kulit kering, sakit kepala dan sering kali muntah. nadi menjadi kuat kembali, merasa sangat haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga 41oc atau lebih. pada anak-anak, suhu tubuh yang sangat tinggi dapat menimbulkan kejang-kejang.

3. stadium berkeringat (sweating stage)
berlangsung lebih dar 2 hingga 4 jam. penderita berkeringat sangat banyak. suhu tubuh kembali turun, kadang-kadang sampai di bawah normal. setelah itu biasanya penderita beristirahat hingga tertidur. setelah bangun tidur penderita merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari.

b. gejala malaria berat (malaria dengan komplikasi)
penderita dikatakan menderita malaria berat bila di dalam darahnya ditemukan parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium sediaan darah tepi atau rapid diagnostic test (rdt) dan disertai memiliki satu atau beberapa gejala/komplikasi berikut ini:
- gangguan kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma sampai penurunan kesadaran lebih ringan dengan manifestasi seperti: mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah laku berubah)
- keadaan umum yang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)
- kejang-kejang
- panas sangat tinggi
- mata atau tubuh kuning
- tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor dan elastisitas kulit berkurang, bibir kering, produksi air seni berkurang) perdarahan hidung, gusi atau saluran pencernaan
- nafas cepat atau sesak nafas
penyebab malaria yang paling utama adalah karena penularan parasit malaria yang dibawa oleh nyamuk anopheles. tanda-tanda dan gejala malaria yang paling umum adalah deman spesifik dimana tubuh terasa panas, namun penderita merasakan kedinginan yang amat sangat. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar