Pemeriksaan Kesehatan merupakan suatu bagian yang sangat penting
dalam sejarah kesehatan kita. Banyak masalah kesehatan yang dapat dihindari dan
ditangani dari awal jika diketahui
sejak awal. Terlebih lagi untuk wanita, ada beberapa pemeriksaan
kesehatan yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Apa saja pemeriksaan
tersebut?
1.
Pemeriksaan
Payudara
Pemeriksaan payudara sudah harus dilakukan
sejak usia 20 tahun baik dilakukan sendiri maupun dalam prosedur pemeriksaan kesehatan
lengkap bagi wanita. Mengetahui bentuk, benjolan, luka atau keluarnya cairan
penting untuk memastikan kesehatan payudara Anda. Terlebih lagi jika Anda
memiliki riwayat masalah payudara dalam keluarga Anda. Pemeriksaan payudara
termasuk mamografi sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali, namun pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI) harus dilakukan sesering mungkin.
2.
Pemeriksaan
Serviks
Pemeriksaan serviks dikenal dengan Pap Smear
sebaiknya dilakukan segera setelah seorang wanita aktif secara seksual dan
dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk mendeteksi kanker
serviks. Metode pemeriksaan DNA HPV (Human
Papilloma Virus) dan LBC (Liquid Based Cytology) juga dapat
dilakukan untuk hasil yang lebih akurat. Jika Anda masih berada di usia 30
tahun, vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) dapat membantu Anda terlindung
dari kanker serviks.
3.
Pemeriksaan
Kepadatan Tulang
Pemeriksaan kepadatan tulang ini dapat mulai
dilakukan ketika wanita memasuki usia 65 tahun ke atas untuk mengetahui risiko
terjadinya patah tulang
karena osteoporosis.
Namun, usaha untuk menabung kepadatan tulang harus dimulai sedini mungkin dalam
tahap kehidupan wanita untuk mencegah terjadinya
osteoporosis.
4.
Kesehatan
Jantung
Tekanan darah, kadar kolesterol dan
berat badan merupakan pemeriksaan-pemeriksaan yang penting bagi wanita untuk
mengawasi kesehatan jantung. Hal ini penting karena gejala penyakit jantung
pada wanita seringkali tidak khas sehingga pemantauan faktor-faktor risiko
terhadap kesehatan jantung dapat mencegah terjadinya
masalah jantung pada wanita.
5.
Pemeriksaan
Darah Rutin
Wanita Indonesia lebih rentan mengalami kurang
darah atau anemia. Untuk itu pemeriksaan darah rutin dapat membantu untuk
mengetahui hemoglobin dalam darah dan mendeteksi anemia pada wanita sehingga dapat diatasi segera.
Pemeriksaan
dini kesehatan perlu dilakukan dimulai usia 20 tahun sehingga masalah-masalah
kesehatan yang ada dapat segera diketahui dan diatasi sehingga wanita Indonesia
menjadi lebih sehat untuk melakukan berbagai aktivitasnya.\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar