Di Indonesia kembang kol sering digunakan sebagai salah satu bahan
masakan tumisan seperti capcay dan sebagainya. Sayuran yang merupakan
famili Criciferous ini mungkin tidak mengandung klorofil sebanyak sayuran lainnya yang berfamili sama seperti brokoli, kol, dan kale.
Namun, kembang kol
memiliki berbagai manfaat kesehatan salah satunya melawan kanker. Untuk
itu, seperti dilansir dari DailyMail, simak tiga manfaat kesehatan
kembang kol bagi tubuh Anda berikut ini:
1. Baik untuk detoksifikasi hati
1. Baik untuk detoksifikasi hati
Kembang kol mengandung glucosinolates dan thiocyanates termasuk sulforaphane dan isothiocyanate
yang membantu meningkatkan kemampuan hati menetralisasi racun yang
berpotensi memicu kanker. Enzim-enzim yang terkandung di dalamnya juga
mampu membantu proses detoksifikasi hati yang bermanfaat bagi seluruh
organ tubuh lainnya.
2. Mencegah Kanker
2. Mencegah Kanker
Berbagai studi yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa kembang kol membantu tubuh melawan
berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, usus, payudara, dan
ovarium. Kandungan di dalamnya memiliki sifat anti kanker karena mampu
mengeliminasi enzim-enzim kanker.
3. Melawanan rheumatoid arthritis
3. Melawanan rheumatoid arthritis
Karena kaya akan kandungan vitamin C, maka kembang kol dapat membantu tubuh menciptakan perlindungan anti inflamasi polyarthritis, salah satu jenis rheumatoid arthritis yang menyerang dua sendi tubuh atau lebih.
Ciri-ciri Brokoli
Bagian dari tanaman brokoli yang dimakan adalah kepala bunga yang berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun kalau brokoli berwarna hijau, sementara kembang kol berwarna putih.
Cara Terbaik untuk Memasak dan Mengonsumsi Brokoli
Sebagai bahan makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau bisa juga dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Tujuannya adalah agar segala vitamin dan nutrisi penting yang ada di dalam brokoli tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan membuat sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya jadi hilang. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya jangan merebus brokoli terlalu lama, cukup dengan direbus sekitar 5 menit saja. Jangan lebih.
Para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi brokoli sedikitnya dua kali dalam sepekan. Cukup dua kuntum brokoli, masak sebentar atau bisa juga dikonsumsi mentah sebagai bagian dari porsi sayuran.
Kandungan Gizi Brokoli
Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium dan tidak mengandung kolesterol. Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
Gizi yang terkandung dalam 156 gram brokoli (semangkun brokoli rebus) yaitu Kalori 43.68 kal, Protein 4.66 g, Asam Lemak Omega-3 0.20 g, Karbohidrat 8.19 g, Lemak 0.55 g, Kalsium 74.72 mg, Potassium (Kalium) 505.44 mg, Fosfor 102.80 mg, Besi 1.37 mg, Zinc (Zn) 0.62 mg, Magnesium 39.00 mg, Vitamin A 228.07 RE, Vitamin B1 (Thiamin) 0.09 mg, Vitamin B (Riboflavin) 0.18 mg, Vitamin B6 (pyrodoxin) 0.22 mg, Vitamin B3 (Niasin) 0.94 mg, Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0.79 mg, Vitamin B9 (Folat) 93.91 mcg, Vitamin C 123.40 mg, Vitamin E 0.75 mg, Vitamin K 155.20 mg, Serat 4.68 g, Mangan 0.34 mg, dan Triptofan 0.05 g.
Manfaat Sayuran Brokoli
Brokoli telah lama dikenal memiliki kandungan nutrisi yang paling ampuh dalam memerangi kanker. Itulah yang mengangkat statusnya sebagai si super-food. Brokoli mengandung antioksidan dan vitamin C.
Banyak sekali informasi yang saya dapatkan setelah membaca artikel ini...terimakasih dok,,,salam sukses !!!!
BalasHapusKembang kol memang memiliki banyak manfaat di dalamnya, selain itu juga dapat berguna untuk menangkal radikal bebas karena memiliki kandungan antioksidan di dalamnya
BalasHapus